1.04.2012

2011: Pain and Pleasure

Mumpung momennya masih awal pergantian tahun dari 2011 ke 2012, saya mau sedikit kilas balik peristiwa yang terjadi pada 2011, baik yang menyakitkan maupun yang menyenangkan. Namanya juga hidup, tidak melulu sedih tetapi juga bahagia. Tidak melulu mulus jalannya, tetapi pasti ada “kerikil”-nya. Hmm.. mari kita mulai dari bagian yang negatif dulu, hehe...

Pain

Yang saya maksud disini bukan dalam artian secara fisik saja, tetapi juga batin. Karena dua aspek ini akan saling mempengaruhi satu sama lain, sudah seperti lingkaran setan!
Sakit fisik yang sering saya alami selama 2011 ini mulai dari alergi yang kambuhnya sering tidak jelas, nyeri punggung/bahu sebelah kiri, migraine di sebelah kiri (juga).
Dari kecil saya punya alergi, ini juga turunan dari keluarga saya. Dan saya juga tahu bahwa alergi ini tak bisa disembuhkan, yang bisa dilakukan ya dengan menghindari sumbernya. Sejauh ini yang saya tahu, saya alergi dengan debu dan udara dingin, setelah itu pasti akan bersin-bersin seharian tanpa henti. Yang paling menyiksa adalah saya jadi tidak bisa melakukan apa-apa ketika penyakit satu ini kambuh.
Soal sakit punggung, bahu, dan migraine yang seringnya di sebelah kiri, saya masih belum tahu apakah memang ada hubungannya atau pemicu tertentu. Paling tidak, 2011 ini saya mulai jarang flu dibanding tahun-tahun sebelumnya, saya mulai membiasakan rutin makan buah. Walaupun masih kurang teratur untuk urusan makan tepat waktu atau olahraga rutin :P (nasib anak kost). Penanganan alergi bisa dibaca di kaskus.
Selain yang sifatnya fisik, juga ada penyakit hati.. Luka yang entah akan sembuh atau tidak. Ini bukan pertama kalinya saya punya konflik dengan orang yang saya anggap sahabat. Konflik yang ujung-ujungnya membuat saya kehilangan kepercayaan terhadap orang lain. Yang membuat kali ini terasa lebih menyakitkan adalah bahwa dia orang pertama yang bisa saya percaya untuk saya anggap sebagai sahabat, tetapi dia kemudian meninggalkan saya dengan judgment tertentu terhadap saya. Saya sudah melakukan beberapa hal untuk menjalin hubungan kembali dengannya, tapi malah mendapat respon yang makin menambah luka. Setahun berlalu sudah sejak kejadian tersebut. Meskipun saya sudah bisa mengambil hikmah ataupun sisi positif dari kejadian ini, tetapi saya susah lupa, apalagi kalau ada pemicunya. Saya jadi teringat perkataan seorang dosen favorit saya, bahwa kelemahan orang yang punya ingatan yang baik adalah berpotensi jadi pendendam. Kemungkinan itu ada dalam diri saya, tapi mudah-mudahan saya masih diberi kebesaran hati untuk memaafkan..
Terkadang ada juga hal-hal kecil yang bikin uneasy. Komentar negatif ataupun overinvolvement dari orang yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang diri kita. Tapi yah.. kita tidak bisa mengontrol omongan orang, jadi saya yang harus belajar cuek.

Pleasure

Pleasure di sini bisa berarti hal menyenangkan yang bisa bikin saya keranjingan, bisa juga hal baru yang membuat saya excited :D
“Prestasi” terbesar saya selama 2011 adalah pergi ke Jakarta sendirian. Bagi orang lain mungkin hal tersebut adalah hal yang biasa, tetapi bagi saya yang diperlakukan overprotektif oleh orangtua maka hal tersebut adalah sesuatu yang luar biasa, karena itulah saya menyebutnya “prestasi”. Walaupun pada akhirnya saya merasa bersalah pada orangtua karena tidak pamit dan berujung pada kekecewaan orangtua terhadap saya, di sisi lain saya merasa puas bisa “mendobrak” tembok yang selama ini membelenggu saya untuk sekedar bertemu teman-teman lama di ibukota. Teman-teman yang selama ini meski jauh tetapi tetap ada ketika saya butuh. Tentunya hal ini tak akan terlaksana tanpa bantuan dari Anto Murpratomo dan keluarganya.
Mulai 2011 ini, saya juga keranjingan drama Korea. Demi memenuhi hobi lama yang bersemi kembali, saya beli harddisk eksternal (awalnya ngutang, sekarang udah lunas dong :P), ke warnet langganan untuk meng-copy drama yang direkomendasikan beberapa teman, dibelain begadang pula untuk menyelesaikan satu judul. Menjelang akhir tahun, saya mengalami kejenuhan dengan cerita yang itu-itu saja, jadinya beralih ke variety show yang lebih menyegarkan. Bicara soal drama Korea, tak ketinggalan juga Korean Pop. Insya Allah ada tulisan khusus tentang pokok bahasan ini (biar termotivasi nulis lagi).
Kesenangan lainnya yaitu saya mulai bikin blog ini lho,, yang sudah saya idam-idamkan sejak lama. Memang masih belum rutin menulis sih, at least cukup membuat saya tetap “waras” :D

Semua hal yang tercantum dalam pain and pleasure di atas tetap membawa konsekuensi tersendiri buat saya, ada aspek-aspek lain dalam kehidupan saya yang masih perlu diseimbangkan. Oleh karena itu, dengan bercermin pada pengalaman di 2011 ini, semoga membawa harapan akan perubahan yang lebih baik bagi kehidupan saya. Yosh… Ganbarimasu! \(^_^)/