9.12.2012

Intermezzo

Ajining diri saka lathi, Ajining sarira saka busana 


Setiap melewati perempatan Kentungan dari arah selatan, aku pasti akan membaca tulisan tersebut, dan sebenarnya itu semacam slogan yang dimiliki oleh sebuah boutique agak jauh di belakangnya. Kalimat yang pertama itulah yang menarik perhatianku dan memunculkan sebuah pemikiran tentang kebenarannya. Lebih kurang artinya begini: “kebaikan atau harga diri seseorang dilihat dari tutur katanya” (kalau salah mohon dikoreksi ya). Kalau kalimat yang kedua, errr…. ga ngerti arti kata sarira-nya sih, hehe..
Menurutku pribadi, pernyataan pertama itu tidak berlaku untuk semua kasus. Karena ada orang yang tutur katanya agak kasar dan blak-blakan, tapi sesungguhnya hatinya amatlah baik dan tulus. Sebaliknya, ada juga yang tutur katanya halus dan baik, tidak pernah berkata kasar, tapi ternyata semua itu palsu, hatinya busuk. Yahh… intinya kembali ke pribadi masing-masing lah.
Sekian dan terimakasih.

0 comments:

Posting Komentar