5.29.2013

Twitshare: Pameran Arsitektur dalam 140 karakter

Beberapa hari lalu aku berbagi cerita melalui twitter tentang kunjunganku yang tidak sengaja ke benteng Vredeburg. Sebenarnya hanya mengantar saudara sepupu yang ingin jalan-jalan ke museumnya, ternyata di pelatarannya juga ada acara pameran yang diselenggarakan oleh mahasiswa teknik arsitektur UGM, yaitu Wiswakharman Expo 2013. Selain pameran juga ada food and fashion bazaar dan live music. Tentunya karena tidak sengaja jadi tidak didukung oleh peralatan yang memadai (baca: kamera yang layak, maklum kamera hp kualitasnya pas-pasan, bukan gadget mania :D). Tak ada kamera bukan menjadi halangan untuk berbagi, karena bagaimanapun event semacam ini sangat menarik buatku (note: khusus share hal yang serius gini pake kata “saya” hehehe…)

1.       Hal menarik pertama adalah “ruang” pameran sederhana bertajuk Ruang Empati, bikin pengunjung jadi penasaran
2.      Ruang empati ini berisi beberapa rancangan yg selain berbentuk unik, juga sekaligus dapat membantu mengatasi permasalahan sosial di jogja
3.      Sebagian besar rancangan dinamai dg kalimat dlm bhs Jawa yg dibuat akronim, salah satu yg nancep di otak: KOSAPIR, kowe ra sah mlipir
4.      KOSAPIR ini sbnrnya ditujukan utk pejalan kaki yg haknya “dijajah” oleh PKL yg berjualan di sepanjang trotoar sehingga pejalan kaki hrs mlipir
5.      Inti dr KOSAPIR ini membuatkan tempat tersendiri bagi PKL sehingga pejalan kaki memperoleh haknya dgn berjalan nyaman di trotoar
6.      Selain rancangan2 yg memiliki empati thd permasalahan sosial, juga ada ppameran foto lho, dan saya ikut voting :D
7.      Selain KOSAPIR juga ada konsep rancangan yg bagi saya physically menarik sekaligus dapet juga empatinya, ga salah dinamai Ruang Empati
8.      Kalo ga salah namanya Gonjoru (panggon kerjo lan turu), tempat kecil yg bisa untuk berdagang tanpa mengesampingkan sisi ergonomis utk tdr
9.      Selain itu juga ada rancangan shelter untuk becak yg bs utk istirahat mengingat banyak penarik becak yg msh tidur sembarangan di jalan
10.  Yg jelas saya suka dr pameran itu sih krn bener2 memperjuangkan hak2 pedestrian :D mengingat sekarang pengendara motor jg lwt trotoar

Nah, itu dia poin-poin yang sudah aku twit dan kutulis ulang di sini. Banyak singkatan? Namanya juga twitter yang dibatasi 140 karakter :) Sebetulnya masih banyak hal menarik yang belum tertuang, tapi keburu udah lupa *alesan*
Mudah-mudahan sih konsep ruang empati untuk Jogjakarta tidak hanya berhenti berupa rancangan semata, tapi bisa direalisasikan demi kota Jogja yang lebih nyaman.


1 komentar: